Laptopku yang Cerewet, Ketika Perangkat Elektronik Jadi Lebih Bawel dari Ibu Kos
Laptopku yang Cerewet, Ketika Perangkat Elektronik Jadi Lebih Bawel dari Ibu Kos
Blog Article
Percayalah, laptopku ini bukan sembarang laptop. Dia adalah kombinasi sempurna antara asisten pribadi, pengingat deadline, dan... nenek tua yang suka menggerutu. Jika laptop biasa diam saja ketika dipakai, milikku ini punya segudang komentar untuk setiap tindakan yang kulakukan.
Pertemuan Pertama yang Menggugah.
Aku membelinya secondhand dari marketplace dengan label "masih mulus, jarang dipakai". Ternyata "jarang dipakai" itu artinya "sangat sering dimarahi oleh pemilik sebelumnya". Begitu pertama kali menyalakannya, langsung keluar notifikasi:
"Baterai Anda tinggal 15%, Sayang sekali Anda lupa mengecas semalaman, Silakan hubungkan charger sekarang juga!". Astaga, baru 5 detik kenalan sudah dapat ceramah.
Keyboard yang Suka Protes.
Setiap kali aku mengetik terlalu cepat, "Klik-klak-klik-klak! Apakah Anda sedang mengetik atau mengebor tembok? Perlahanlah, saya bukan mesin jahit tua!" Beberapa tombol khususnya benar-benar punya attitude.
Tombol Delete harus ditekan 3 kali baru mau bekerja (seperti anak kecil yang ogah mandi), Tombol Space kadang mengirim 3 spasi sekaligus (seperti orang yang bicara terbata-bata), Touchpad suka freeze tiba-tiba (persis seperti teman yang tiba-tiba diam saat diajak ngobrol).
Layar yang Drama Queen
Percayalah, LCD-nya punya mood swings:
Pagi hari: Terang benderang (siap kerja)
Siang hari: Redup sendiri (kayak orang ngantuk)
Malam hari: Kadang kedip-kedip (seperti mata mengantuk)
Dan jangan coba-coba membuka lebih dari 5 tab browser sekaligus! Langsung muncul pesan:
"Memori hampir penuh. Anda kira saya superkomputer apa? Tutup beberapa tab itu sekarang!"
Kipas yang Suka Curhat
Suara kipasnya punya berbagai versi. "Brrrr..." (santai), "BRRRRRRRR!!" (kesal), "BRRR-CREK-KOTOK-BRRR" (seperti mau lepas landas). Teman sekamar sampai sering bertanya: "Lagi nyuci baju pake mesin cuci ya?"
Baterai yang Suka Menghakimi.
Ini bagian favoritku. Setiap kali baterai tinggal 20%, "Anda sudah 3 kali mengabaikan peringatan saya! Saya bukan baterai abadi! Cas sekarang atau Anda akan menyesal!", Dan benar saja, di 5% dia akan.
Memperlambat semua proses (aksi mogok kerja), Mengurangi brightness layar (aksi tutup mata), Tiba-tiba mati tanpa save (hukuman terakhir)
Hubungan Love-Hate Kami
Meski cerewet, aku menyayanginya karena. Dialah yang selalu membangunkanku dengan bunyi error saat aku ketiduran di atas keyboard, Dialah yang dengan setia menyimpan semua draft tulisan jelek yang tidak jadi kupublikasikan, Dialah yang menjadi alasan sempurna untuk bilang "Laptopku lagi error" ketika malas mengerjakan tugas
Epilog: Sahabat Cerewet yang Tak Tergantikan
Kini, setelah 4 tahun bersama, kelakuannya malah semakin menjadi Kadang restart sendiri saat sedang meeting Zoom, Suka membuka aplikasi random tanpa diminta, Tapi tetap setia menemani di saat-saat genting. Teman-teman bilang aku harus ganti laptop baru. Tapi bagaimana mungkin? Laptop baru pasti tidak akan se-ekspresif ini. Tidak akan mengingatkanku dengan cara yang unik. Tidak akan membuatku tertawa dengan segala tingkahnya.
Untuk Pembaca yang Punya "Laptop Cerewet"
Kalian tidak sendirian! Setiap derit, setiap notifikasi error, setiap kedip layar yang ngambek adalah bukti bahwa perangkatmu punya karakter. Ceritakan di komentar - kelakuan apa paling menyebalkan sekaligus menggemaskan dari laptop kalian?
(P.S: Saat menulis artikel ini, laptopku mati 2 kali dan mengeluarkan bunyi "beep" aneh 5 kali. Dia tahu sedang dibahas.)
Ditulis Oleh : Teknisi Service Laptop Madiun
Report this page